Bisnis, Jakarta -Emil Michael, Kepala Bisnis Uber Technologies Inc dikabarkan mengundurkan diri dari perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi yang berkantor pusat di San Francisco itu. Menurut sumber, keputusan untuk mundur itu terkait kasus yang menimpa dirinya di perusahaan yang banyak dirundung masalah itu.
Baca: Kisruh dengan Google, Uber Akhirnya Pecat Ahli Mobil Swakemudi
Uber memang tengah mendapat sorotan publik, mulai dari kasus pelecehan seksual di tempat kerja hingga dugaan pencurian teknologi mobil swakemudi milik Google.
Seperti dikutip dari laman theaustralian.com.au, pada Minggu 11 Juni 2017, Dewan Direksi Uber melalui rekomendasi Covington mendesak Chief Executive Officer, Travis Kalanick dan sejumlah petinggi Uber untuk mengundurkan diri sementara karena kasus pelecehan seksual di kantor. Email Kalanick yang mengizinkan karyawan berhubungan intim dengan syarat tertentu yang tersebar ke publik membuat Dewan Pengawas Uber kelimpungan.
Pihak Uber tidak mau memberikan komentar saat ditanya soal kemelut di perusahaan rintisan tersebut. Begitu pula dengan Kalanick dan Michael menutup mulut rapat-rapat.
Terkait isu pengunduran diri Michael, menurut sumber itu, belum diketahui apakah terkait hasil investigasi mantan Jaksa Agung, Eric Holder yang menyebutkan bahwa Uber telah menerapkan budaya kerja negatif. Michael mendapat sorotan karena pernah menyampaikan pernyataan kontroversial yaitu membuka aib jurnalis yang menjelek-jelekkan Uber.
Laporan Covington juga memberikan rekomendasi untuk pelatihan sumber daya manusia yang baru bila beberapa petinggi Uber itu diminta cuti sementara. Pada pertemuan hari Minggu itu, Kalanick berhalangan hadir karena sedang masa berduka atas kematian ibunya dalam sebuah kecelakaan, sementara ayahnya terluka parah.
Pada Selasa 13 Juni, Uber diharapkan bisa merilis hasil laporan Covington kepada karyawan dan media setelah mendapat persetujuan dewan direksi.
Baca: Dituding Curi Teknologi Swakemudi Waymo, Begini Jawaban Uber
Michael merupakan satu diantara orang yang paling dekat dengan Kalanick. Ia mempunyai peranan penting dalam membangun Uber menjadi perusahaan raksasa yang mempunyai kekayaan sekitar USD 70 miliar.
SETIAWAN ADIWIJAYA
0 komentar:
Posting Komentar