Dunia, Manila – Jurnalis laman Australia ABC, Adam Harvey, mengatakan bahwa dia baik-baik saja setelah tertembak saat meliput berita di Kelompok Teroris Maute Tewaskan 13 Marinir Filipina di Marawi
Jurnalis ABC yang berbasis di Jakarta mengatakan bahwa staf medis menempatkan penjepit leher sebagai tindakan pencegahan. Dan meskipun terkena peluru, Harvey masih sempat bercanda dalam unggahan di media sosial.
"Rasanya seperti dihantam dengan bola kriket," katanya.
Harvey sedang bersama dengan kru media lainnya di sebuah kompleks saat dia terkena hujaman peluru.
Baca: AS Akhirnya Turun Tangan Bantu Filipina Perangi Maute di Marawi
Sebelumnya, Direktur ABC News Gaven Morris mengatakan bahwa salah satu koresponden yang berbasis di Indonesia, Adam Harvey telah terluka saat bertugas di Marawi dan saat ini menerima perawatan medis.
"Cederanya tidak mengancam nyawa," kata Morris.
Kota Marawi dilanda perang sejak 23 Mei setelah ratusan militan Maute yang telah bersumpah setia kapada ISIS menyerbunya. Diantara milisi tersebut terdapat warga negara asing, termasuk puluhan dari negara-negara tetangga dan Timur Tengah.
ABC ONLINE | YON DEMA
0 komentar:
Posting Komentar